assalamualaikum buat para pengunjung blog saya.pertama-tama saya mengucapkan terima kasih. . . .
saya menyadari blog ini amat banyak memiliki kekurangannya,saya berharap bagi siapa saja yang membacanya amat sangat saya minta kritik dan sarannya...
terima kasih..
materi ini saya posting buat teman-teman ingin menyelesaikan tugas makalah sekolahnya.dan mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu...
BAB I
PENDAHULUAN
Energi surya atau matahari telah
dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi
ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam
waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk
memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi
masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap
kesempatan.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi
dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan
menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan
membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah
sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan
kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic”
(photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan
pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan
semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel
bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
BAB II
MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI
1. Matahari
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata ia tidak bulat
betul.ia mempunyai semacam ekuator dan kutub karena gerak rotasinya.garis
tengah ekuatorialnya : 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43
mil lebi pendek.
Jarak matahari kebumi adalah 93 juta mil. Jarak ini dipakai sebagai suatu
astronomi. Satu satuan astronomi (astronomical =AU=93 juta mil =14,juta KM).
Dibandingkan denagn bumi diameeter bumi kira-kira 100 kali diamter bumi. Gaya
tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi.
Bagaimana dengan temperatur bumi, menurut perhitungan para ahli temperatur
dipermukaan matahari 60000C ; jenis batuan atau logam apapun yang kita kenal
dibumi ini akan lebur pada temperatur setinggi itu. Temperatu tertinggi
terlelatak dibagian tengahnya yang diperkirakan tidaak kurang dari 25 juta 0 C.
Pada pembukaannya tampak ada bercak hitam dengan adanya bercak hitam itulah
orang bisa menghitung kecepatan matahri mengadakan rotasi, yaitu 27 hari. Namun
semakin dekat ke kutubnya ternyata makin lambat, dekat kutub kecepatan rotasi
adalah 34 hari. Lapisan bola matahari bagian dalam disebut photosfer, tebalnya
kira-kira 220 mil dari lapisan ini terdapat semburan api yang berasal dari
suatu ledakan. Semburannya mencapai ketinggian 140 ribu mil.lapsan luar dari
photosfer yang di ebut chromosfer,berwarna kemerahan dan bersal dari hidrogen
yang pijar.lapisan ini menyamai lidah-lidah api yang menjilat ke luar. Tebal
chomosfer kira-kira 9.000 mil,lapisan lebih luar dari chomorfer adalah korona.
Korona berupa sinar kemilauan yang tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah
matahari itu sendiri. Korona nampak jelas waktu gerhana matamari.
Matahari ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena :
1. Merupakan sumber sinar dan sumber panas (energi) utama bagi bumi. Minyak
bumi dam batu-batu itu sebenrnya juga berasal dari energi matahari yang pada
jaman dahulu diserap oleh tumbuhan atau binatng.
2. matahari mengontrol nstabilitas /peredaran bumi yang berarti mengontrol
terjadinya siang dan malam, bulan, tahun serta juga mengontrolperedaran pelanet
lain.
3. Matahari adalah bintang yng terdekat, maka dengan mempelajari matahari
kita tak langsung dapat memahami bintang lain.
Matahari bukanlah benda padat tetapi merupakan lapisan dari beberapa macam
gas dengan tekanan dan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi matahri dengan
bahan bakar hidrogen akan mengalaami masa kehabisan bahan bakar. Akakibatnya
intinya akan menyusut dan menghasilkan lebi benyak energi (bukan cahaya).
Energi tersebut membuat matahari membesar (disebut bintang raksasa merah) yang pada
akhirnya akan menelan bumi matahari melepaskan lapisan luar, menghasilkan awan
besar (nebula pelanet), dan sisanya mendingin menyusut dan menjadi black hole.
Bila bahan bakar habis terkiras matahari menjadi labil, meledak dan menjadi
supernopa. Diperkirakan umur matahari sampai sekarang 5.109 tahun atau sekitar
10 miliar tahun dan akan berakhir 5 miliar tahun lagi, bintang yang besar
biasanya tidak berumur panjang.
2. Urutan-urutan evolusi matahari
Adapun urutan-urutan evolusi matahari adalah sebagai berikut :
1. Bentuk awal dari matahari dan anggota tatasurya adalah awan, debu dan
gas hidrogen yang mengambang dalam antariksa.
2. Sekitar 5 miliar tahun yang lalu awan debu tersebut mulai menyusut
karena gravitasi zdarah-zdarah dalam awan. Dalam proses memadat awan tersebut
mulai berputar dan memanas.
3. Pemanasan yang paling hebat terjadi dipusat awan terjadilah sebuah benda
panas dipusat awan, dipinggirnya dikitari oleh awan.
4. Bendaa panas dipusat tersbut semakin lama semakin menyusut dan semakin panas
sedangkan awan yang mengitarinya mulai mengumpul menjadi awan-awan yang lebih
kecil dan terpisah-pisah.
5. Zdarah-zdarah dalam awan pinggiran yang mengitarinya mulai membentuk
benda-benda yang terpisah. Lebih banyaj butir (zdarah) yang berasal dari antariksa
atau benda pusat yang panas tersebut.
6. Reaksi fusi, yaitu berubah menjadi helium , mulai terjadi dalam benda
puasat diikuti penyusutan yangkemudian menghasilkan panas dan tekanan hebat.
Awan bagian luar terus memadat karena terlampau kecil untuk menciptakan fusi.
7. Benda pusat menjadi sebuah bintang (matahari), sementara pengembangan
energi yang disebabkan olah fusi, diimbangi oleh penyusutan akibat adanya
gravitasi. Matahari mulai berpijar secara tetep kira-kira 5 miliyar tahun lalu.
Pelanet-pelanetpun terbentuk kira-kira pada waktu yang sama.
8. Matahari akan tetap bersinar terus selama 5 miliyar tahhun lagi (dari
sekarang) sebelum mati. Selama ini tatasurya tetap tidak berubah.
1. Kemudian persediaan bahan bakar hidrogen dalam matahari berkurang dan
inti mataharipun menyusut.
9. Penyusutan ini menghasilkan banyak energi. Energi yang menyebabkan
penyusutan matahari terhenti, bahkan matahari akan berkembang
10. Matahari akan mulai membesar dan menjadi bintang raksasa merah yang
akan menelan pelanet-pelanet dalam, termasuk bumi.
11. Helium yang terbentuk oleh fusi selama kehidupan matahari mulai
membakar. Akibatnya, matahari mulai mengembang lagi.
12. Menjelang habisnya helium, matahari menjadi labil. Matahari melepas
lapisan luarnya, sedangkan sisanya akan runtuh kedalam.
13. Matahari menjadi bintang kerdil putih, kurang lebih sebesar bumi, namun
tetap menghasilkan bahang (panas energi).
14. Pada akhirnya produksi energi berhenti dan matahari pun mati, menjadi
benda dingin dan gelap, ini terjadi kira-kira 5 miliyar tahun yang akan datang.
3. Matahari Sebagai Sumber Energi Bagi Atmosfer
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata
149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet
(yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari
dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G. Matahari adalah suatu bola gas
yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai
katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya
864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek.
Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata
Surya terkumpul padamatahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber
tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan
kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar,
matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium
melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat
juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa
matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai
ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per
meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang
generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi
pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini
terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Matahari adalah sember energi terbentuknya lapisan ozon. Lapisan ozon
adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas
permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di
lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet
Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak
berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang
muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil. Ozon adalah hasil
reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara
berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang
aman untuk kesehatan kita semua.
Matahari merupakan sumber energi pembentukan awan yang merupakan dasar dari
pembentukan hujan di atmofser. Matahari menguapkan air yang ada di Bumi atau
dapat juga disebut evapotranspirasi. Evapotranspirasi merupakan gabungan
peristiwa evaporasi dan transpirasi, kedua proses ini merupakan perubahan air
menjadi uap air sebagai hasil pemanasan oleh matahari dari permukaan bumi ke
atmosfer. Evaporasi terjadi pada sungai, danau, laut, waduk dan permukaan tanah
Transpirasi terjadi pada tanaman melalui sel-sel stomata. Matahari merupakan
faktor tertinggi dalam terjadinya proses evapotranspirasi, yaitu sekitar 95%
proses terjadinya evapotranspirasi terjadi dengan bantuan matahari.
Dari proses evapotranspirasi inilah yang akhirnya akan berubah menjadi uap
air, dari uap air tersebut akan membentuk awan. Lama-kelamaan awan tersebut
berkumpul di atmosfer, dan membentuk hujan. Hujan merupakan peristiwa yang
penting bagi sumber kehidupan. Pembagian air keseluruh wilayah permukaan di
Bumi dapat dilakukan dengan adanya peristiwa hujan.
4. Jarak matahari dengan Bumi
Jarak matahari ke bumi adalah 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai
satuan astronomi. Satu satuan astronomi (Astronomical Unit = AU) adalah 93 juta
mil = 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112
kali diameter Bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi.
Cahaya matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke Bumi dan cahaya
matahari yang terang ini dapat mengakibatkan siapapun yang memandang terus
kepada matahari menjadi buta.
5. Suhu
Menurut perhitungan para ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar
6000 derajat Celsius namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar
5500 derajat Celsius. Jenis batuan atau logam apapun yang ada di Bumi ini akan
lebur pada suhu setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya
yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius namun disebutkan
juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan
temperatur di inti matahari kira kira sekitar 13.889.000°C. Menurut JR Meyer,
panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi
pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas
itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa
panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi nuklir yang disebut reaksi hidrogen
heliumsintetis.
6. Perputaran Matahari
Matahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai gravitasi
27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat
mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini
dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan
mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari
juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah,
sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.
Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara
lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar
infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada
matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik
matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding
kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran
Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh
itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari.
7. Manfaat matahari
a. Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran
matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air
di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
b. Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu
bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
c. Mengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol
terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet lainnya. Tanpa
matahari, sulit membayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.
d. Dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Sel surya dan panel surya dapat
menghasilkan energi listrik.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Dari pembahasan tentang Matahari Sebagai
Sumber Energi diatas kami menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Matahari adalah suatu bola gas yang
pijar dan ternyata ia tidak bulat betul.ia mempunyai semacam ekuator dan kutub
karena gerak rotasinya.
2. Garis tengah ekuatorial matahari adalah
: 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebi pendek.
3. Jarak matahari kebumi adalah 93 juta
mil. Jarak ini dipakai sebagai suatu astronomi. Satu satuan astronomi
(astronomical =AU=93 juta mil =14,juta KM). Dibandingkan denagn bumi diameeter
bumi kira-kira 100 kali diamter bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali
gaya tarik bumi.
4. Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6
miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air.
Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai
konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat.
5. Matahari mempunyai fungsi yang sangat
penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat
bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa
berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
Daftar Pustaka
Ahmdi, Abu. 2000.ilmu alamiah dasar.
Jakarta : PT. Rineka Secipta.
Darmadjo, Hendro.1995.ilmiah alamiah
dasar. Jakarta. Depag.
Darmodjo & Kaligis. 2004. Ilmu Alamiah
Dasar.Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta.
Jasin, maskoeri. 1993.ilmu alamiah dasar.
Jakarta :PT. Raja Grapindo Persada.
Sudjana, Nana. 2005.tuntunan penyusunan
karya ilmiah. Bandung : Sinarabaru Algensindo.
http://korananakindonesia.wordpress.com/2009/11/08/matahari